DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF KLONING 1. Pengertian dan contoh Secara terminologis, cloning adalah proses pembuatan sejumlah besar sel atau molekul yang seluruhnya identik dengan selatau molekul asalnya.Dalam bidang genetika kloning merupakan replikasi segmen DNA tanpa melalui prosesseksual (Rekombinasi DNA). Proses ini membuka peluang baru dalam terobosan teknologiuntuk mengubah fungsi dan prilaku makhluk hidup sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmanusia. Contohnya pada domba dolly. Pengkloningan yang dilakukan Wilmut dan Campbell pada domba adalah pertama-tama Wilmut mengambil sel epitel ambing (kelenjar mamae) seekor domba jenis Finn Dorset berumur 6 tahun yang sedang hamil. Kemudian sel kelenjar mamae itu dikultur dalam cawan petri dengan sumber makanan yang terbatas. Karena kelaparan sel itu berhenti berkembang atau mematikan aktivitas gennya. Sementara itu mereka juga mengambil sel telur yang belum dibuahi dari seekor domba betina jenis Blackface. Inti sel ...
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL PROSES PEMBUATAN KECAP A. Defenisi kecap Kecap merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain (gula, garam, dan bumbu) untuk meningkatkan cita rasa makanan. Bahan baku utama kecap pada umumnya adalah kedelai. Hal ini memiliki keunggulan tersendiri karena kedelai memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama protein dan karbohidrat.asam amino yang terdapat pada kedelai adalah leusin dan lisin. Keduanya merupakan asam amino yang sangat diperlukan oleh enzim pemecah kedelai untuk menghasilkan. Kecap merupakan bioteknologi konvensional karena dilakukan secara sederhana, tidak diproduksi dalam jumlah besar, tidak menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan hanya menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional yaitu, adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum perlu adanya penggunaan enzim. ...
Kebuntingan dan Partus Kebuntingan adalah periode dimana Sapi mengandung janin yang sedang berkembang. Urutan fase-fase kehamilan yang kompleks dan multidimensional. Kejadian tersebut terdiri dari ovulasi(pelepasan ovum atau sel telur dari ov ari um),Ovum berjalan dari situs fertilisasi, deposisi sperma dan mengangkut sperma. siklus kebuntingan sapi dikontrol oleh Keseimbangan hormon. 30 sampai 45 menit setelah ovulasi, ovum melewati sepertiga ampula dan disana terjadi fertilisasi. Pengangkutan ovum ke lokasi ini (sepertiga ampula) tergantung pada keseimbangan hormone estrogen dan progesteron. Setelah pembuahan baik secara alami maupun pembuahan buatan (Arficial Imsemination) beberapa sperma mencapai tempat fertilisasi dengan cepat, dengan waktu 10 sampai 15 menit. Walaupun begitu, ‘Spermatid’ tidak mampu untuk membuahi ovum. Kemampuan membuahi sperma didasari atas reaksi biokimia yang terjadi di dalam sperma, yang dikenal dengan Kapasitasi. Meskipun jumlah...
Comments
Post a Comment