Disorder Adrenal Gland

Kelenjar adrenal merupakan kelenjar endokrin berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal. Kelenjar ini mengatur respon stres tubuh melalui sintesis katekolamin dan kortikosteroid, termasuk adrenalin dan kortisol. Kelenjar adrenal yang tidak bekerja secara efisien dapat memicu kondisi kesehatan yang dikenal sebagai kelelahan adrenal (adrenal fatigue). Karena disfungsi kelenjar adrenal, tingkat kortisol dalam tubuh akan menurun. Kortisol diperlukan untuk mengatasi stres dan memerangi infeksi.

Pada saat terjadi stres atau kejutan tiba-tiba yang meminta jantung untuk bekerja lebih maka akan terjadi pertolongan pertama atau respon darurat tubuh untuk memenuhi keadaan tersebut, Reaksi ini terjadi sebagai akibat dari pelepasan adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin (norepinefrin) dari kelenjar adrenal ke dalam aliran darah, noradrenalin juga dilepaskan dari saraf.Adrenalin dan noradrenalin adalah sistem pertahanan tubuh yang pertama muncul setiap kali terjadi stres mendadak. Pada gagal jantung, adrenalin dan noradrenalin menyebabkan jantung bekerja lebih keras, untuk membantu meningkatkan curah jantung dan mengatasi gangguan pompa jantung sampai derajat tertentu. Curah jantung bisa kembali normal, tetapi biasanya disertai dengan meningkatnya denyut jantung dan bertambah kuatnya denyut jantung. Klenjer adrenal junga mensekresi hormon aldosteron, Aldosteron di keluarkan sebagai respon terhadap stimulasi dari angiotensin II melalui system renin angiotensin, hiperkalemi, hiponatremi dan antagonis dopamin untuk meningkatkan aktivitas dari carbonic anhidrase, efek nya adalah meningkatkan volume intravaskuler.
    Pada keadaan abnormal klenjer adrenal tidak berfungsi sebagaimana semestinya dengan kata lain tidak mensekresikan hormon efinefrin, norefinefrin dan angiotensin, sehingga terjadi efek negatif / kegagalan jantung saat stres atau kejutan tiba-tiba yang menuntut kerja jantung semakin berat.